ANALISIS LAPORAN KEUANGAN – ANALISIS BISNIS


Analisis laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan yang bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis. Analisis laporan keuangan mengurangi ketergantungan pada firasat, tebakan, dan intuisi dalam pengambilan keputusan. Analisis ini mengurangi ketidakpastian analisis bisnis. Analisis ini tidak mengurangi perlunya penilaian ahli, namun menyediakan dasar yang sistematis dan efektif untuk analisis bisnis (Wild et al., 2008:3-4).
Analisis laporan keuangan juga merupakan bagian analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Keputusan bisnis tersebut dan keputusan-keputusan lain yang tidak terhitung banyaknya. Analisis bisnis membantu pengambilan keputusan dengan menstruktur tugas analisis melalui evaluasi atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuanganya (Subramanyam & Wild, 2010:4)
Beberapa alat yang dapat membantu dalam menganalisis laporan keuangan (Wild et al., 2008), yaitu:
1. Analisis laporan keuangan komparatif: Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba rugi, atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya.
2. Analisis laporan keuangan Common-size: Analisis ini dilakukan dengan cara mengelompokkan total suatu akun kemudian membandingkan tiap komponennya berdasarkan prosentase tiap komponen terhadap total akun tersebut.
3. Analisis rasio (ratio analysis): Analisis rasio merupakan salah satu alat analisis keuangan yang paling populer dan banyak digunakan. Dalam menggunakan rasio keuangan perlu diperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kegunaan rasio tergantung pada keahlian penerapan dan interpretasinya. Rasio bermanfaat bila diinterpretasikan dalam perbandingan dengan (1) rasio tahun sebelumnya, (2) standar yang ditentukan sebelumnya, (3) rasio pesaing.
4. Analisis arus kas: Digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana. Analisis arus kas menyediakan pandangan tentang bagaimana perusahaan memperoleh pendanaannya dan menggunakan sumber dananya.
5. Penilaian Penilaian merupakan hasil penting dari banyak jenis analisis bisnis dan laporan keuangan. Penilaian (valuation) biasanya mengacu pada estimasi nilai intrinsik sebuah perusahaan atau sahamnya. Dasar penilaian adalah teori nilai sekarang (present value theory).

Anda mungkin juga berminat
Comments
Loading...