Biaya yang Berbeda untuk Tujuan Berbeda (Different Cost For Different Purposes)

Pengertian biaya menurut Standar Akuntansi Keuangan (2018:12) adalah penurunan manfaat ekonomi selama satu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak menyangkut pembagian kepada penanam modal.

Sejarah Perkembangan Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya awal tahun 1900-an dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pelaporan keuangan eksternal. Penekanannya adalah pada mengalokasikan biaya produksi untuk produk sehingga biaya dapat dipisahkan antara harga pokok penjualan dan persediaan.

Akuntansi Biaya

Fokus sebenarnya adalah menentukan metode yang paling akurat dan adil dalam mengalokasikan biaya yang berbeda untuk produk. Ada kepercayaan umum bahwa ‘biaya sebenarnya’ harus ditentukan. Pandangan seperti itu tetap ada di pikiran sampai tahun 1950-an.

Selama 1950-an ada perubahan penekanan dari akuntansi biaya ke akuntansi manajemen. Penekanan kemudian bergeser dari pengguna eksternal ke internal dan kesadaran bahwa data biaya harus dikumpulkan untuk pengguna internal dengan cara yang berbeda dari yang dibutuhkan oleh pengguna eksternal.

Pada tahun 1956 akuntan menjadi semakin sadar bahwa konsep biaya tunggal tidak dapat menjadi unik untuk semua tujuan dan “Biaya yang berbeda untuk tujuan yang berbeda (different cost for different purposes)” menjadi filosofi akuntan manajemen.

Pada tahun 1975, Horngren menyebut era akuntansi manajemen ini sebagai pendekatan kebenaran kondisional , yaitu kebenaran tergantung pada bagaimana informasi akan digunakan Selama tahun 1975 dan seterusnya banyak literatur tentang aspek-aspek perilaku akuntansi manajemen telah diterbitkan.

Biaya yang Berbeda untuk Tujuan Berbeda (Different Cost For Different Purposes)

Biaya produk adalah suatu pembebanan biaya yang mendukung objek manajerial tertentu. Definisi biaya produk tergantung pada tujuan manajerial yang ingin dicapai. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar manajemen biaya, yakni “biaya yang berbeda untuk tujuan berbeda (different cost for different purposes)”.

Contoh Biaya yang Berbeda untuk Tujuan Berbeda (Different Cost For Different Purposes)

Seorang ahli teknik akan berbeda memberikan konsep biaya dengan seorang akuntan. Ibu rumah tangga berbeda konsep dengan seorang sopir mengenai biaya. Konsep biaya dikemukakan tergantung dari latar belakang dan tujuan si pemakai konsep biaya tersebut.

Biaya produk adalah suatu pembebanan biaya yang mendukung objek manajerial tertentu. Definisi biaya produk tergantung pada tujuan manajerial yang ingin dicapai. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar manajemen biaya, yakni “biaya yang berbeda untuk tujuan berbeda (different cost for different purposes)“.

Tujuan akhir yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan adalah keuntungan yang maksimal. Perencanaan biaya yang baik/tepat harus dipusatkan pada hubungan antara tingkat pengeluaran/ biaya dengan manfaat yang diperoleh dari pengeluaran/biaya tersebut.

Artinya, seorang manager atau pimpinan perusahaan harus menganggap perencanaan dan pengendalian biaya sebagai suatu keharusan untuk mempertahankan tingkat biaya yang wajar guna mendukung pencapaian tujuan dan program perusahaan yang telah direncanakan. Perencanaan biaya tidak boleh menekankan penurunan biaya, tetapi lebih ditujukan pada pemanfaatan sumber daya yang terbatas dengan lebih baik.

Sumber B.K. Bhar, Cost Accounting I Gusti Putu Darya, Akuntansi Biaya
Anda mungkin juga berminat
Comments
Loading...