Konsep biaya untuk pembuatan keputusan

Konsep biaya untuk  pembuatan keputusan

Salah satu tugas manajer adalah membuat keputusan bersadasarkan informasi akuntansi yang relevan. Keputusan itu tersiri dari keputusann rutin dan sehari-hari sesuai dengan fungsi-fungsi manajemen (pemasaran . produksi, dan keuangan). Sedangkan keputusan khkusus adalah keputusan yang hanya kadangkala saja dibuat, yaitu misalnya keputusan tentang:

1.   Menolak atau menerima orderan khusus
2.   Menetapkan kebijakan harga
3.   Menetapkan devisi atau mengembangkan
4.   Menentukan laba pada keterbebasan kapasistas
5.   Membuat sendiri atau membeli produk
Pada dasarnya, para manajer memerlukan informasi keuangan sebagai dasar untuk mengambil keputusan mengenai bagian yang dipimpinnya dalam melaksanakan fungsi manajemen. Dalam hal ini fungsi manajemen terdapat empat fungsi utama dalam manajemen yaitu : perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan, pengendalian, serta pengambilan keputusan. Dlam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, manajer membutuhkan informasi yang akurat. Informasi yang ada di perusahaan terdiri dari bermacam-macam bentuknya baik kualitatif maupun kuantitatif, sehingga ditemui kesulitan untuk memilih informasi mana yang berguna bagi manajemen dalam menjalankan fungsinya. Informasi akuntansi adalah menyediakan informasi yang bersifat keuangan. Akuntansi membantu kebutuhan informasi untuk perencanaan. Memusatkan perhatian pada penyimpangan rencana. Mengarahkan operasi sehari-hari dan mencapai penyelesaian terbaik sehubungan dengan masalah operasi yang dihadapi organisasi. Informasi akuntansi merupakan faktor yang sangat penting dalam membantu manajemen menyediakan data.

Perusahaan membuat laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum untuk kepentingan pihak eksternal dalam setiap periode. Laporan keuangan tersebut dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak eksternal mengenai bagaimana kinerja perusahaan selama satu periode. Laporan keuangan tersebut dapat memberikan informasi kepada pihak-pihak eksternal mengenai bagaimana kinerja perusahaan selama satu periode. Namun, bagi pihak internal perusahaan, informasi yang diperoleh dari laporan keuangan yang disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku secara umum itu tidaklah cukup. Informasi yang dibutuhkan untuk tujuan internal sering kali berbeda dari informasi yang diperlukan pelaporan eksternal. Untuk memenuhi kebutuhan manajer dan pihak internal lain di dalam perusahaan, dapat dibuat suatu bentuk laporan yang berbeda dengan laporan yang diperuntukan bagi pihak eksternal.

Pelaporan segmen yang disusun dengan dasar perhitungan biaya variabel merupakan salah satu bentuk laporan yang tidak mengikuti ketentuan dan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Perhitungan biaya variabel sebagai metode perhitungan biaya produk memang tidak diperkenankan untuk digunakan dalam pelaporan eksternal yang diisyaratkan untuk keperluan pelaporan kepada pihak eksternal ialah perhitungan biaya absorpsi. Meskipun begitu, untuk kepentingan internal perhitungan biaya variabel dapat dipergunakan karena mampu memberikan informasi biaya yang penting bagi seorang manajer untuk proses pengambilan keputusan dan pengendalian.

Anda mungkin juga berminat
Comments
Loading...