RELEVANCE COST
RELEVANCE COST (Biaya Relevan)
RELEVANCE COST
Pengertian Biaya Relevan
Prawironegoro dan Darsono (2009 : 259) menyatakan bahwa biaya relevan sering disebut biaya diferensial yaitu biaya yang berbeda-beda akibat adanya tingkat produksi yang berbeda yang mengakibatkan perbedaan biaya tetap. Biaya relevan adalah biaya masa yang akan datang (future cost) yang berbeda besarnya pada berbagai alternative (Krismiaji, Aryani 2011 : 206).
Biaya relevan adalah biaya yang patut diperhitungkan dalam pengambilan keputusan. Biaya relevan mempunyai ciri-ciri khusus, yaitubiaya masa yang akan datang (future cost) bukan masa lalu (sunk cost) dan biaya yang berbeda antara dua alternatif (Mas’ud, 1996 : 357).
Konsep Biaya Relevan Dalam Pengambilan Keputusan
Dalam pengambilan setiap keputusan manajemen dituntut untuk dapat membedakan antara biaya relevan dengan biaya tidak relevan. Pengertian biaya relevan dan tidak relevan ini bersangkut paut dengan masalah yang dihadapi. Dengan demikian, biaya tidak relevan dapat diabaikan dalam pengambilan keputusan dan biaya relevan patut diperhitungkan dalam pengambilan keputusan.
Istilah biaya bisa diartikan dengan cara dan pengertian yang tepat akan berubah-ubah, tergantung pada bagaimana penggunaan biaya tersebut. Biasanya, biaya berkaitan dengan tingkat harga suatu barang yang harus dibayar. Jika kita membeli sebuah produk secara tunai dan kemudian segera menggunakan produk tersebut, maka tidak akan ada masalah yang timbul dalam pendefinisian dan pengukuran biaya produk tersebut. Namun demikian, jika barang tersebut dibeli lalu disimpan untuk sementara waktu dan kemudian baru rumit lagi, maka barang tersebut merupakan aset yang bermacam-macam pada beberapa periode waktu yang tak terbatas.
Biaya yang akan digunakan untuk suatu penggunaan tertentu disebut biaya relevan (relevant cost). Pada saat penghitungan biaya yang akan digunakan untuk melengkapi formulir pajak pendapatan sebuah perusahaan, para akuntan diperlukan untuk membuat perincian jumlah rupiah yang aktual yang dikeluarkan untuk membayar tenaga kerja, membeli bahan baku dan peralatan modal yang digunakan dalam produksi. Dan untuk tujuan-tujuan pembayaran pajak, pengeluaran rupiah historis adalah biaya relevan yang dimaksudkan di atas.
Informasi relevan tergantung pada keputusan yang sedang dibuat. Pengambil keputusan pada hakikatnya merupakan pemilihan di antara serangkaian alternatif tindakan. Tindakan-tindakan yang tersedia ditentukan oleh proses pencarian dan penyaringan formal atau informal yang kerapkali memakan waktu dan dapat dilakukan oleh tim perusahaan yang meliputi insinyur, akuntan dan eksekutif. Kualitas pengambilan keputusan tergantung pada mutu informasi yang tersedia bagi pengambil keputusan. Informasi yang baik biasanya menghasilkan keputusan yang benar dan hasil yang diharapkan.
Artikel Terkait Lainnya
Ciri – Ciri Biaya Relevan
a. Biaya dapat dihindari dengan suatu keputusan manajemen
b. Biaya tersebut belum terjadi
c. Biaya yang akan terjadi itu nilai berbeda untuk setiap alternatif.
d. Biaya tersebut benar-benar memberi pengaruh didalam keputusan
Langkah-langkah Analisis Biaya Relevan
Proses pengambilan keputusan memerlukan data yang dapat diukur, dianalisa dengan tepat dan memungkinkan untuk dilaksanakan. Dalam pengambilan keputusan tidak ada aturan umum yang membedakan biaya ke dalam biaya relevanatau tidak relevan, maka dari itu untuk mengetahui mana yang merupakan biaya relevan diperlukan analisis biaya yang meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menghimpun seluruh biaya yangg berkaitan dengan masing-masing alternatif yang dipertimbangkan.
2. Mengeliminasi sunk cost
3. Mengeliminasi biaya yang tidak berbeda diantara alternatif yang dipertimbangkan.
4. Mengambil kesimpulan berdasarkan data biaya lain yang tersisa, yang merupakan biaya yang berbeda. Biaya tersebut merupakan biaya yang relevan dengan pengambilan keputusan.