Struktur Pengendalian Intern (SPI)
Secara umum, Pengendalian Intern merupakan bagian dari masing-masing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman pelaksanaan operasional perusahaan atau organisasi tertentu. Sedangkan Sistem Pengendalian Intern merupakan kumpulan dari pengendalian intern yang terintegrasi, berhubungan dan saling mendukung satu dengan yang lainnya. Di lingkungan perusahaan, pengendalian intern didifinisikan sebagai suatu proses yang diberlakukan oleh pimpinan (dewan direksi) dan management secara keseluruhan, dirancang untuk memberi suatu keyakinan akan tercapainya tujuan perusahaan yang secara umum dibagi kedalam tiga kategori, yaitu : Keandalan pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi operasi, dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Dengan demikian, SPI dapat mencakup berbagai kebijakan dan prosedur yang sangat bervariasi dan luas, serta dapat mencakup berbagai tujuan. Namun demikian, hanya dari beberapa tujuan, kebijakan dan prosedur tersebut yang relevan dengan audit atas laporan keuangan. Yang relevan adalah seperti kemampuan satuan usaha untuk mencatat, memproses, mengikhtisarkan, dan melaporkan data keuangan sesuai dengan asersi yang termuat dalam laporan keuangan. Yang tidak relevan adalah seperti kebijakan dan prosedur mengenai efektivitas proses pengambilan keputusan manajemen tertentu, misalnya tentang penentuan harga produk yang layak, penentuan besarnya aktivitas pengiklanan, dan lain – lain. Ini memang penting untuk satuan usaha, tetapi biasanya tidak berkaitan langsung dengan audit atas laporan keuangan, sehingga tidak perlu dipertimbangkan oleh auditor.
Dari beberapa definisi tentang tujuan sistem pengendalian intern di atas, terungkap bahwa tujuan utama pengendalian intern adalah menjaga kekayaan organisasi melalui sistem pelaporan yang handal dan dapat dipercaya, efisiensi dan efektifitas operasional organisasi dan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku.
Keterbatasan Struktur Pengendalian Intern (SPI)
a. Kekeliruan (Errors)
b. Persengkokolan (Collution)
c. Penolakan Manajemen (Management Override)
Mulyadi dan Kanaka Puradiredja, Auditing, edisi 5, Buku 1, Salemba Empat, Jakarta, 1998.
Hall, J. A, Sistem Informasi Akuntansi, alih bahasa Dewi Fitriasari dan Deny Arnos, edisi ke empat. Salemba Empat, Jakarta 2007, hal. 181.
Gondodiyoto, Sanyoto & Hendarti, Henny, Audit Sistem Informasi Lanjutan (standar, panduan dan prosedur audit SI dari ISACA.), Penerbit Mitra Wacana Media, Jakarta 2007, hal. 3.