Tujuan Akuntansi Lingkungan

Tujuan Akuntansi Lingkungan
Peran  dan  tujuan  akuntansi  lingkungan  terbagi  menjadi  dua,  yaitu  internal  dan eksternal (Environmental Accounting Guidelines, Japan, 2005).
1.         Fungsi internal
Sebagai  salah  satu  tahap  dalam  sistem  informasi  lingkungan  perusahaan,  fungsi internal  memungkinkan  untuk  mengatur  biaya  konservasi  lingkungan  dan  menganalisa biaya  lingkungan  dengan  manfaatnya,  dan  meningkatkan  efektivitas  dan  efisiensi aktivitas  konservasi  lingkungan    terkait  dengan  keputusan  yang  dibuat.  Akuntansi lingkungan  dapat  berfungsi  sebagai  alat  manajemen  yang  digunakan  manajer  dan  unit bisnis terkait.
2.         Fungsi Eksternal 
Dengan mengungkapkan hasil pengukuran kuantitatif dari  kegiatan  konservasi  lingkungan, fungsi eksternal memungkinkan sebuah perusahaan untuk  mempengaruhi keputusan  stakeholder, seperti konsumer, mitra  bisnis,  investor,  dan  masyarakat  lokal. Diharapkan bahwa publikasi dari akuntansi lingkungan dapat memenuhi tanggung jawab perusahaan  dalam  akuntabilitas  stakeholder  dan  digunakan  untuk  evaluasi  dari konservasi lingkungan.
Intinya  adalah  bahwa  akuntansi  lingkungan  bertujuan  untuk  meningkatkan jumlah  informasi  yang  relevan  yang  dibuat  untuk  pihak  yang  memerlukan  dan dapat digunakan. Kesuksesan  dari  akuntansi  lingkungan  tidak  tergantung  dari bagaimana perusahaan mengklasifikasikan biaya yang terjadi di perusahaan.

Anda mungkin juga berminat
Comments
Loading...