AKUNTANSI PENGAKUAN PENDAPATAN

Menurut Kieso, pengakuan pendapatan adalah proses pencatatan pendapatan pada saat itu terjadi dan tidak hanya pada saat kas diterima. Proses pengakuan pendapatan yang tepat sangat penting karena dapat mempengaruhi laporan keuangan perusahaan.

Berikut adalah beberapa prinsip akuntansi pengakuan pendapatan menurut Kieso:

  1. Pendapatan diakui pada saat itu terjadi.
  2. Pendapatan diukur berdasarkan nilai pasar yang obyektif.
  3. Pendapatan diakui net dari diskon dan pengembalian.
  4. Pendapatan diakui berdasarkan prinsip pengakuan biaya yang cocok.
  5. Pendapatan diakui secara konsisten pada setiap periode akuntansi.
  6. Pendapatan diakui dengan mempertimbangkan risiko dan kepastian.
  7. Pendapatan dari penjualan produk atau jasa harus diakui pada saat transfer risiko dan manfaat kepada pembeli.
  8. Pendapatan diakui jika kemungkinan besar akan diterima oleh perusahaan.
  9. Pendapatan diakui dengan memperhitungkan pengaruh perubahan nilai mata uang asing.
  10. Pendapatan diakui berdasarkan kesepakatan yang dihasilkan dari transaksi yang sah dan terbukti.
  11. Pendapatan dari kontrak yang melibatkan lebih dari satu kewajiban harus diakui secara proporsional pada setiap kewajiban.
  12. Pendapatan dari penjualan produk atau jasa dalam bentuk angsuran harus diakui sesuai dengan jadwal pembayaran.
  13. Pendapatan dari penjualan produk yang memerlukan pemasangan atau instalasi harus diakui berdasarkan progres pemasangan atau instalasi.
  14. Pendapatan dari kontrak jangka panjang harus diakui secara konsisten dengan keadaan aktual pada setiap periode.
  15. Pendapatan dari penjualan produk atau jasa dengan opsi pengembalian harus diakui setelah opsi tersebut kedaluwarsa atau dihilangkan.
  16. Pendapatan dari penjualan produk atau jasa dengan jaminan harus diakui setelah jangka waktu jaminan selesai.
  17. Pendapatan dari penjualan produk atau jasa dalam bentuk voucher atau kartu hadiah harus diakui saat voucher atau kartu hadiah digunakan oleh pelanggan.
  18. Pendapatan dari penjualan produk atau jasa dengan program diskon harus diakui dengan mempertimbangkan diskon yang dijanjikan pada saat transaksi.
  19. Pendapatan dari penjualan produk atau jasa dengan program loyalitas pelanggan harus diakui saat pelanggan menebus poin loyalitas atau hadiah yang diberikan.
  20. Pendapatan dari penjualan produk atau jasa dengan program pemasaran multilevel harus diakui dengan mempertimbangkan persentase penghasilan yang dijanjikan pada setiap tingkat.
  21. Pendapatan dari penjualan lisensi atau hak cipta harus diakui pada saat lisensi atau hak cipta tersebut digunakan oleh pihak lain.
  22. Pendapatan dari kontrak pembelian kembali harus diakui setelah jangka waktu pembelian kembali selesai atau opsi pembelian kembali dihilangkan.
  23. Pendapatan dari penjualan aset tetap harus diakui dengan mempertimbangkan nilai wajar aset pada saat transaksi.
  24. Pendapatan dari penjualan aset yang disewakan harus diakui dengan mempertimbangkan nilai wajar aset dan jangka waktu sewa yang tersisa.
  25. Pendapatan dari penjualan produk atau jasa harus diakui setelah mempertimbangkan segala risiko dan kewajiban yang terkait dengan transaksi tersebut.

Semua perusahaan harus mengikuti prinsip-prinsip ini untuk memastikan bahwa laporan keuangannya akurat dan dapat diandalkan. Perusahaan harus memahami prinsip-prinsip ini dan menerapkannya sesuai dengan kondisi dan kebutuhan bisnis mereka.

“Intermediate Accounting” karya Donald E. Kieso, Jerry J. Weygandt, dan Terry D. Warfield.

Anda mungkin juga berminat
Comments
Loading...