Kesulitan dengan Laba Ekonomi

1. Laporan posisi keuangan tidak mencerminkan modal yang diinvestasikan perusahaan (invested capital)
a. Laporan posisi keuangan tidak melaporkan aset pada nilai sekarang dari arus kas yang dihasilkan oleh aset tersebut di masa depan.
b. Aset dalam posisi keuangan dilaporkan pada harga perolehannya dikurangi dengan penyusutan dan amortisasi.
c. Laporan posisi keuangan biasanya menilai aset lebih rendah dibandingkan dengan nilai wajarnya sehinga laba ekonomi menjadi lebih tinggi dari kondisi yang sebenarnya.

2. Adanya tindakan manipulasi
Laporan keuangan berisikan angka-angka yang sudah dimanipulasi untuk mencapai target keuntungan yang telah ditetapkan sebelumnya (earning management dan Creative accoimting). Perusahaan dapat saja memperoleh angka laba ekonomi yang positif dan angka NPV negatif secara bersamaan. Laba ekonomi yang digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi kinerja manajemen dapat membuat manajemen terfokus kepada laba ekonomi yang tinggi pada jangka pendek meskipun dalam jangka panjang proyek-proyek yang dijalankan perusahaan memiliki angka NPV yang negatif.

3. Kesulitan dalam mengalokasikan pendapatan, biaya, dan modal ke unit bisnis, produk, atau pelanggan.

Anda mungkin juga berminat
Comments
Loading...