Likuidasi

Di Amerika Serikat, langkah-langkah yang harus ditempuh untuk melakukan straight liquidation tercantum dalam Chapter 7 of the Bankruptcy Reform Act of 1978. Langkah-langkah tersebut mencakup:

1. Permohonan diajukan kepada Pengadilan Federal. Permohonan bisa diajukan sendiri oleh perusahaan (voluntary) maupun oleh kreditor (involuntary bankruptcy). Kurator (bankruptcy trustee) ditunjuk oleh kreditor untuk mengambilalih aset debitur. Kurator bertugas melakukan likuidasi aset. Setelah aset dilikuidasi, dan dikurangi pembayaran biaya-biaya administrasi, hasil likuidasi dibagikan kepada kreditor. Jika aset masih tersisa setelah digunakan untuk membayar biaya-biaya dan pembayaran kepada kreditor, maka sisanya dibagikan kepada pemegang saham.

2. Setelah perusahaan ditetapkan bangkrut, maka proses likuidasi dimulai. Pembagian hasil likuidasi dilakukan berdasarkan urutan prioritas berikut:

a. Beban administrasi terkait proses likuidasi perusahaan yang bangkrut
b. Klaim-klaim tanpa jaminan (unsecured claims) yang terjadi setelah pengajuan permohonan involuntary bankruptcy
c. Upah, gaji, dan komisi
d. Iuran kepada dana pensiun yang terjadi dalam 180 hari sebelum tanggal pengajuan permohonan kebangkrutan.
e. Klaim dari konsumen
f. Klaim pajak
g. Klaim kreditor baik dengan atau tanpa jaminan
h. Klaim dari pemegang saham preferen
i. Klaim dari pemegang saham biasa

Urutan prioritas dalam likuidasi disebut absolute priority rule (APR).

Anda mungkin juga berminat
Comments
Loading...