Peran Akuntan Profesional

Peran profesi akuntan sekarang ini, mengalami peningkatan sesuai dengan perkembangan bisnis dan perubahan global. Akuntan Profesional Senior diharapkan menerapkan pengetahuan, pertimbangan profesional, dan keahlian, namun tidak diharapkan memiliki tingkat pemahaman atas hukum dan peraturan melebihi yang disyaratkan bagi peran Akuntan Profesional di dalam organisasi tempatnya bekerja. Penentuan suatu tindakan merupakan ketidakpatuhan pada akhirnya akan ditentukan oleh otoritas hukum yang berwenang. Bergantung pada sifat dan signifikansi permasalahan, Akuntan Profesional dapat membuat, atau mengambil langkah yang sesuai untuk membuat, permasalahan tersebut untuk diselidiki secara internal. Akuntan profesional juga dapat berkonsultasi secara rahasia dengan orang lain di dalam organisasi tempatnya bekerja atau Ikatan Akuntan Indonesia, atau dengan penasihat hukum.

Peran akuntan profesional dalam memfasilitasi tanggung jawab dewan menurut KNKG adalah sebagai berikut : Peran akuntan profesional dalam Komite Audit bertugas membantu Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa :

  1. Laporan keuangan disajikan secara wajar sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum,
  2. Struktur pengendalian internal perusahaan dilaksanakan dengan baik,
  3. Pelaksanaan audit internal maupun eksternal dilaksanakan sesuai dengan standar audit yang berlaku, dan
  4. Tindak lanjut temuan hasil audit dilaksanakan oleh manajemen.

Prinsip Dasar Yang Harus Dimiliki Seorang Akuntan Profesional
Seorang akuntan profesional diwajibkan untuk mematuhi prinsip dasar berikut:

  • Integritas: Seorang akuntan profesional harus lurus ke depan dan jujur dalam semua hubungan profesional dan bisnis.
  • Tujuan: Seorang akuntan profesional seharusnya tidak membiarkan bias konflik kepentingan atau pengaruh yang tidak semestinya dari lainnya untuk mengesampingkan penilaian  profesional atau bisnis
  • Kompetensi profesional dan hati-hati: Seorang akuntan profesional memiliki tugas continuining untuk mempertahankan pengetahuan profesional dan keterampilan pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja menerima jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan saat dalam praktek,legislasi dan teknik.
  • Rahasia: Seorang akuntan profesional harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh sebagai hasil dari hubungan profesional dan bisnis dan tidak boleh mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa otoritas yang tepat dan spesifik kecuali ada hak hukum atau prfessional atau kewajiban untuk mengungkapkan.
  • Perilaku profesional: Seorang akuntan profesional harus mematuhi hukum dan peraturan yang relevan dan harus menghindari tindakan yang mendiskreditkan profesi

Anda mungkin juga berminat
Comments
Loading...