TEORI AKSI KOMUNIKATIF (THE THEORY OF COMMUNICATIVE ACTION)
Salah satu sudut pandang critical accounting study adalah peran manusia dalam memengaruhi proses penciptaan, pemilihan, penetapan, dan pengantian penyempurnaan akuntansi (Sawarjuwono, 2005). Proses ini dapat terjadi jika terdapat suatu interaksi sosial. Oleh sebab itu, Jurgen Habermas, sosiolog asal Jerman, menjelaskan proses interaksi sosial dalam teori aksi komunikatif (The Theory of Communicative Action).
Dalam teori ini, menurut Habermas, interaksi sosial dapat terjadi melalui dua cara, yaitu lifeworld dan system mechanism. Lifeworld dapat disederhanakan menjadi aktivitas suatu grup sosial (masyarakat) yang terkoordinasi karena adanya proses harmonisasi, karena adanya kesamaan tujuan, harapan, keinginan, serta tindakan lain yang selaras. Sedangkan interaksi sosial satunya, yaitu system mechanism, terjadi karena adanya pengaruh sistem kehidupan sosisal yang terstruktur dalam masyarakat. Interaksi sosial yang dipengaruhi mekanisme suatu sistem bisa terjadi melalui peraturan, norma-norma so-sial, kesepakatan sosial, dan sebagainya.Proses sosial ini masih dipengaruhi pula oleh steering media. Ada dua steering media yang sangat berpengaruh dalam masyarakat, yaitu media money dan media power.